Dengan perkembangan kemajuan zaman sekarang, telah banyak cara yang di lakukan seseorag untuk memuaskan hidupnya. Jalan-jalan ketempat yang mungkin bisa menghilangkan rasa galau, kencan bareng sama pacar, atau pun mencari aktivitas lain yang dapat memberikan kenikmatan dalam dirinya. Tapi ada juga cara seseorang untuk menghilangkan rasa galau, putus cinta dll dengan merokok. Mungkin bagi kalangan umum bahwa rokok itu adalah narkotika, kita merokok sama saja kita telah mengonsumsi narkoba sehingga dapat menimbulkan ketergantungan pada diri seseorang. Tapi dilain sisi ada juga manfaat merokok itu. Banyak terungkap di bibir para remaja sekarang “Merokok Mati, Tidak Merokok Mati, Jadi Lebih Baik Merokok Sampai Mati” . Mungkin dalam pikiran kita, hal itu merupakan hal yang tak wajar.
Telah banyak pengakuan para Remaja sekarang tentan rokok. Bagi mereka masalah putus cinta, cinta ditolak mungkin itu masalah biasa bagi mereka, tapi putus rokok inilah yang dapat menimbulkan masalah besar dalam hidupnya.
Dulu saya paling benci dengan nama rokok, dulu juga saya paling benci bergaul dengan orang yang tiap hati mengeluarkan asap kenikmatan di mulutnya bahkan di hidung mancungnya itu. Dulu pun saya sempat berpikir bagaimana cara saya mengatasi masalah yang dihadapi para remaja sekarang karna ketergantungan dengan rokok. Tapi itu dulu, tiap jam, menit bahkan tiap detik manusia itu bisa berubah sikapnya. Mungkin sekarang saya adalah Malaikat, bisa jadi besok saya jadi setan.
Semuanya berubah, semuanya telah berbeda, jauh beda dari yang sebelumnya selagi saya masih dalam naungan orang tua. Pergaulanlah yang talah merubahnya. Dulunya saya orang yang bisa dibilang tidak suka nengkrong di kedai-kedai tua bareng sama teman-teman, sekarang justru itulah rumahku tiap hari, habiskan uang orang tua untuk beli rokok, mabuk-mabukan. Kurasa masa depanku telah hancur. Hancur sehancur-hancurnya, tak ada lagi harapan untuk bisa mengendalikannya. Saya lupa tujuan saya yaitu membahagiakan orang tua.
Tapi aku tak boleh nyerah, saya harus berjuang untuk memperbaiki segalanya dengan punya moto “Rokok Itu Inspirasi”.
Sevin Zega 